MERENUNG SEJENAK YUUK . . . !

Mengenal Kepribadian Rasullullah

“ Sesungguhnya telah dating kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan, dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang mu`min.”

“Jika mereka berpaling (dari keimanan) maka katakanlah “ cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang Agung.” (QS;9:128-129)

Seseorang yang menyatakan sayang kepada orang lain, maka sudah seharusnya orang tersebut mengetahui kepribadian orang yang disayanginya itu. Banyak kita ketahui tentang banyaknya orang yang menyatakan sayang kepada seseorang padahal dia sendiri belum mengetahui kepribadian orang yang ia sayangi. Orang yang menyatakan sayang terhadap orang lain sementara ia sendiri belum mengetahui kepribadian orang yang ia sayangi itu akan menimbulkan tanda tanya besar, bagaimana mungkin ? kalaupun belum tahu tentang kepribadianya, maka wajib baginya untuk berusaha mengetahui kepribadianya. Dengan mengetahui kepribadian orang yang kitra sayangi, kita akan terasa lebih yakin dan terasa lebih mantap tentang orang yang kita sayangi tersebut.

Dengan demikian maka, jika kita mengaku menyayangi Rasulullah maka hendaknya kita pun mengetahui kepribadian Beliau. Untuk mengenal lebih jauh tentang kepribadian Beliau, kita dapat mengabil dari terjemahan ayat 128-129 surat At Taubah yang telah tersebut diatas. Dengan mengambil terjemahan ayat 128-129 surat At Taubah tersebut kita dapat menarik beberapa kesimpulan tentang kepribadian Rasullullah saw. Yaitu ;

1. Nabi Muhammad saw adalah seorang rasul dari golongan manusia dalam kata lain Rasullullah bukanlah dari golongan jin.
2. Rasullullah adalah seorang yang sensitif perasaannya, penderitaan yang dimaksud dalam ayat diatas adalah hidup di dunia dalam keadaan jahiliah, dan hidup di akhirat dalam keadaan diazab.
3. Rasullullah adakah seorang rasul yang mendambakan keselamatan umatnya. Untuk itu Beliau memberikan tuntunan agar dapat selamat dunia dan akhirat. Tuntunan yang diberikan tersebut ialah

a. aqidah tauhid (mengesakan Allah\0

b. melaksanakan ibadah dengan ikhlas (murni semata-mata hanya mengharap ridlo Allah)

c. memiliki akhlakul karimah (akhlak yang mulia/ budi pekerti yang baik)

4. Rasullullah adalah seorang rasul yang memperdulikan dan memelihara umatnya yang beriman dengan terus menerus memberi nasihat, memberi contoh dan terus-menerus mendo`akan mereka.
5. Rasullullah sangat sabar dalam menghadapi kegagalan. Beliau tidak emosional, tidak mudah kecewa, tidak mudah marah, dan tidak mudah putus asa, tetapi beliau mengembalikan segala urusan itu kepada Allah swt. Yang mengutusnya. Beliau bersandar kepada Allah, berserah diri kepada-Nya, dan memohon pertolongan-Nya.

Dengan mengetahui kepribadian Rasullullah tersebut kita dapat mengambil hikmah di dalamnya. Selain itu kita dapat mengetahui betapa mulianya Rasullullah. Setelah mengetahui semua itu kita pun akan semakin menyayangi Beliau, dengan sering membaca shalawat kepadanya.

Insyaallah kita akan menjadi umat Beliau yang selamat hingga hari akhir nanti. (Amiin)

Subscribe to receive free email updates: