CINTA DAN WAKTU

Selamet Saiful Muslimin November 5 at 10:05am

Hari ini jam 9:59
Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak.
Ada Cinta,
Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak.
Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya..

Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan..
sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu.
Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.
Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
“Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta.

“Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan,
“perahuku telah penuh dengan harta bendaku.
Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.
Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.”

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Cinta sedih sekali,
namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
“Kegembiraan! Tolong aku!”, teriak Cinta.
Namun Kegembiraan terlalu gembira
karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang.
Cinta kian panik. Tak lama lewatlah Kecantikan..
“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”, teriak Cinta.

“Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut..
Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini,” sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya, Ia mulai menangis..
Saat itu lewatlah kesedihan..
“Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,” kata Cinta.
“Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..”
kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa..
Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara..
“Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya.
Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu,
tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar..
bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.
Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk
siapa sebenarnya lelaki tua tadi.

“Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu.” kata orang itu.
“Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya.
Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku”
tanya Cinta heran.

“Sebab,” kata orang itu,
” hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu..”

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • HAMBA ALLAHSelamet Saiful Muslimin October 4 at 3:24pm Saudaraku… ketahuilah bahwa engkau dan manusia seluruhnya di muka bumi ini diciptakan dengan… Read More...
  • WANITA PENGHUNI SURGASelamet Saiful Muslimin October 4 at 4:20pm ReplySaudaraku… ketahuilah bahwa engkau dan manusia seluruhnya di muka bumi ini diciptakan d… Read More...
  • MENUMBUHKAN CINTA SUAMI ISTRISelamet Saiful Muslimin November 5 at 4:44pm Ketenteraman, ketenangan dan kasih sayang kepada pasangan merupakan target yang diupayakan … Read More...
  • CINTA DAN WAKTUSelamet Saiful Muslimin November 5 at 10:05am Hari ini jam 9:59Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda … Read More...
  • RISALAH IDUL FITRISelamet Saiful Muslimin September 20 at 1:13am Saudara-saudaraku anggota IMPI tercinta,Allah tidak pernah suka melihat hamba-hamba-Nya t… Read More...

0 Response to "CINTA DAN WAKTU"

Posting Komentar