Ingkar

Kaku aku duduk terpaku
Menatap perih langit nan biru
Sepi sedih sendiri menangis pilu
Titik-titik air mata menyeru

Setitik embun sebutir harapan
Seberkas cahaya sinari kegelapan
Hati gundah resah menyambut impian
Impian yang runtuh menjadi serpihan

Kecil pasti tapi . . .
Kubangun impian kecil mungil
Kasih saying, cinta tulus sebagai material
Belaian Mu menjadi ruh impian yang kekal . . .

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ingkar"

Posting Komentar